Selasa, 04 Oktober 2016

Pengaruh Faktor Geografis terhadap Masyarakat, Struktur Sosial, dan Nilai-nilai



A.    Pengaruh Geografis  Terhadap Masyarakat
Keadaan geografis atau letak geografis seuatu wilayah akan mempengaruhi letak, iklim dan cuaca, relief,, flora dan fauna dan sumber daya alamnya. Sehingga menghasilkan perbedaan dan mata pencaharian, corak, dan tradisi suatu masyarakat.
a.   Letak
Letak suatu wilayah berhubungan dengan lokasi, batas, posisi, bentuk dan luas. Sehingga setiap daerah memiliki perbedaan dalam segi batas dan posisi, dan juga termasuk luas.
b.   Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan atmosfer harian pada jangka waktu tertentu yang meliputi wilayah yang relative sempit.
Sedangkan iklim adalah rata-rata keadaan cuacu dalam jangka waktu yang lama dan meliputi cakupan wilayah yang luas.
c.   Relief
Relief atau topografi adalah kondisi wilayah yang berhubungan dengan tinggi rendahnya bentuk permukaan daratak dipermukaan bumi seperti gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, bukit, lembah dan tanjung.
d.   Flora dan fauna
Flora adalah tumbuhan yang terdapat disuatu kawasan yang tumbuh secara alami bisa juga ditanam oleh manusia. Sedangkan fauna adalah hewan, yaitu hewan yang hidup disuatu kawasan.
Flora
e.   Sumber daya air dan kelautan
Sumber air yang terdapat disuatu wilayah merupakan persediaan daya air yang ada dalam tanah, baik air permukaan maupunair tanah misalnya (danau, sungai). Sumber daya kelautan yaitu segala sesuatu yang terdapat dipermukaan maupun daidasar laut. Contohnya perikanan dan energy dari arus laut.
f.    Kondisi penduduk
Kondisi penduduk suatu wilayah itu berbeda-beda. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kepadatan, social, ekonomi, mata pencaharian, budaya dan karakternya.

B.     Pengaruh Geografis Terhadap Struktur Sosial
Secara harfiah struktur dikatan sebagai susunan atau bentuk. Struktur bukan hanya dalam brntuk fisik tetapi ada juga dalam bentuk social. Struktur social adalah tatanan atau social yang membentuk kelompok-kelompok social dalam masyarakat. Struktur social juga merupakan pla perilaku dalam setiap individu masyarakat yang tersusun sebagai suatu system. Dalam ilmu sosiologi pembentuk struktur social yaitu status dan peran social. Kondisi geografis terdiri dari pulau-pulau yang terpisah sehingga mengembangkan bahasa, perilaku, dan ikatan kebudayaan yang berbeda satu sama lain.

C.    Pengaruh Geografis Terhadap Nilai-nilai
Nilai social adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan yang dianggap buruk oleh masyarakat. Untuk menntukan sesuatu itu baik atau , paantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Sehingga membuat masyarakat yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan.

Pengaruh geografis terhadap nilai-nilai dimasyarakat bisa mempengaruhi beberap aspek yaitu :
a.    Kearifan Lokal
Adalah suatu tata nilau atau perilaku hidup masyarakat local dalam berinteraksi  dengan lingkungan tempatnya hidup sehari-hari.
b.   Kearifan lokal dalam budaya nasional
Bentuk kearifan lokal dalam masyarakat berupa nilai, norma, kepercayaan  dan aturan-aturan khusus.
c.   Kearifan local dalam seni arsitektur rumah adat
Bentuk arsitektur setiap daerah pasti berbeda karena telah diturunkan dari masyarakat sebelumnya.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosial. diakses pada tanggal 27 September 2016

Sabtu, 24 September 2016

SUMBER DAYA ALAM DUNIA DAN INDONESIA

A. Luas Bumi Pendukung Kehidupan Manusia
Secara keseluruhan, 83 persen dari total permukaan tanah di bumi, dan 98 persen di antaranya di manfaatkan untuk aktifitas manusia."Ya, manusia memiliki pengaruh besar pada ekosistem bumi," kata Eric Sanderson, seorang ahli ekologi.
Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas yang membentang dari barat ke timur sepanjang 5.110 km dan membujur dari utara ke selatan sepanjang 1.888 km.Dengan wilayah seluruhnya mencapai 5.193.252 km2 yang terdiri atas 1.890.754 km2 luas daratan dan 3.302.498 km2 luas lautan.Luas daratan Indonesia hanya sekitar 1/3 dari luas seluruh Indonesia sedangkan 2/3-nya berupa lautan.Dengan perbandingan itu Indonesia dijuluki sebagai negara maritim atau negara kelautan.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE),Indonesia telah disetujui secara internasional untuk memperluas wilayah lautnya .Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesia. 
B. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang disediakan oleh alam semeseta ini yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam bisa dalam bentuk apa saja dan bisa berada dimana saja. Sumber daya alam bisa ada di dalam tanah, air, udara dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan untuk bentuk sumber daya alam bisa berupa barang, benda, fenomena, suasana, udara dan lain sebagainya.
Sumber daya alam yang ada di bumi ini terbagi menjadi berberapa kelompok.
1. Berdasarkan Jenisnya.
a. Sumber daya alam hayati. 
Sumber daya alam ini merupakan sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Sumber daya alam hayati juga termasuk dalam komponen biotik dimana terdiri dari hewan, tumbuhan dan juga mikroorganisme.
b. Sumber daya alam abiotik.
Sumber daya alam ini terdiri dari benda-benda mati dan tidak memiliki nyawa. Contoh dari sumber daya ini adalah bahan tambang, air, udara dan juga bebatuan. Sumber daya ini jika habis tergolong sebagai sumber daya yang tidak bisa diperbarui.
Persebaran dan Potensi SDA di Dunia 
Kekayaan sumber daya alam tersebut meliputi bahan tambang, hutan, laut dan sebagainya. Gambaran umum kekayaan sumber daya alam dan perbandingannya dengan beberap anegara maju di dunia dapat dipelajari pada uraian berikut;
a. Hutan
Kekayaan hutan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia selain Brazil dan Zaire. Berdasarkan Catatan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia tahun 2011, hutan Indonesia mencapai 99,6 juta hektar. Namun sayangnya luas hutan tersebut selama ini telah mengalami penurunan yang cukup besar. Bahkan, sejumlah sumber menyebutkan laju kerusakan hutan Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Laju kerusakan hutan mencapai 610.375,92 ha per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia.
Hasil hutan tidak hanya kayu, tetapi juga kekayaan sumber daya hayati yang hidup didalamnya. Hutan menjadi sumber pangan dan obat-obatan untuk kebutuhan saat ini maupun untuk kebutuhan masa depan. Keanekaragaman hayati hutan di Indonesia juga sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan negara lainnya, hanya Brazil dan Zaire yang bisa menandingi keanekaragaman hutan Indonesia. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan hutan dengan berbagai keanekragaman hayatinya, sehingga hutan kita tidak hanya bermanfaat untuk generasi kita saat ini tetapi juga generasi yang akan datang
Minyak Bumi
Dalam tahun 2006, Saudi Arabia merupakan penghasil minyak bumi terbesar di dunia diikuti oleh Rusia dan Amerika Serikat. Sementara itu, konsumen minyak bumi terbesar di dunia adalah Amerika Serikat (20,6 juta barel per hari). China dan Jepang merupakan konsumen terbesar berikutnya.
Gas Alam
Negara yang memiliki cadangan gas alam secara berurutan: Rusia 48 triliun meter kubik, Iran 27 triliun meter kubik, dan Qatar 26 triliun meter kubik. Walaupun persentasenya kecil, namun Indonesia merupakan negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. Negara tujuan ekspor gas alam Indonesia adalah Jepang, Korea, Taiwan, China, dan AS.
Batu Bara
Batu bara sebagai bahan bakar telah digunakan sejak berabad-abad yang lalu. Pada awalnya, batu bara mengubah sejarah dunia modern dengan mendorong Revolusi Industri di Inggris. 
Negara ini menjadi negara pengekspor batu bara terbesar di dunia karena masih minimnya pemanfaatan batu bara didalam negeri. Negara tujuan ekspor batu bara Indonesia diantaranya adalah Hongkong, Taiwan, Cina, Korea Selatan, Jepang, India, Eropa, dan Italia.
Sebaran batu bara dunia menunjukkan adanya negara penghasil batu bara. Negara penghasil batu bara terbatas jumlahnya, yaitu China (3,6 miliar ton), Amerika Serikat (800 juta-1 miliar ton), India (585 juta ton), Australia (414 juta ton), Indonesia (376 juta ton), Rusia (334 juta ton), afrika Selatan (253 juta ton), Jerman (189 juta ton), Polandia (139 juta ton) dan Kazakhstan (117 juta ton). Namun, China dan Amerika hanya sedikit mengekspor batu bara karena kebutuhan dalam negerinya sangat besar.
e. Sumber Daya Laut
Menurut laporan FAO (Food and Agricultural Organization), potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta ton/tahun, dengan tingkat pemanfaatannya mencapai 5,71 juta ton/tahun.
Jika dibandingkan dengan negara lain, produksi ikan tangkap Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah China dan Peru. Sementara itu, untuk produksi ikan budi daya, Indonesia menempati urutan keempat setelah China, India, dan Vietnam (FAO, 2009). Kekayaan laut Indonesia juga terlihat dari keanekaragaman hayati biota laut. Laut Indonesia memiliki 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. Oleh karena itu, tidak heran jika Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia (Marine Mega-Biodiversity). 

Persebaran dan potensi SDA di Indonesia
Dilihat secara geologis, Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik, sehingga memunculkan deretan gunung api di Indonesia. Deretan gunung api akan membentuk tanah yang subur dan dapat mendukung pertumbuhan tanaman dan kaya akan bahan galian. Selain itu Indonesia juga memiliki laut yang luas (2/3 bagian) dan garis pantai yang sangat panjang. sebagai Negara maritime yang di kepung oleh dua samudera yaitu samudera Indonesia dan Samudera Pasifik mendukung sekali untuk sumber daya hayati dari makhluk hidup di laut.
Sumber daya alam Indonesia yang banyak dan beraneka ragam sudah dikenal oleh bangsa lain sejak dulu. Yang mendatangkan bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, bahkan Belanda datang ke Nusantara pada waktu itu adalah Wangi cengkeh, pala dan lada yang pada zaman itu harganya hampir setara dengan harga emas. 
Indonesia pada zaman dahulu di sebut sebagai zamrud khatilistiwa oleh para penjajah. Hal ini senada dengan yang di tuliskan oleh Multatuli dalam Max Havelaar (1860) dikutip dalam buku Ahmad Arif Hidup mati di negeri cincin api 2013:23) yang menyatakan sebagai berikut:
Dari Maluku belanda menyebar wilayah jajahannya ke seluruh wilayah nusantara, mereka membangun kekuasanya di pulau jawa di bawah piminan Cornelis de Houtman. Pada akhirnya mereka menemukan bahwa nusantara bukan  hanya cengkeh, pala dan lada. Kepulaan itu di anugrahi alam yang elok, subur,dan memiliki kekayaan yang berlimpah sehingga di juluki oleh Multatuli dalam Max Havelaar (1860) sebagai deretan kepulaan di khatulistiwa yang teruntai laksana zamrud. 
Sumber daya alam di Indonesia bias kita kelompokan menjadi  dua yang pertama itu sumber daya hayati dan sumber daya tambang. 
1. Sumber daya alam hayati
Sebagaimana sudah di jelaskan diatas bahwa sumber daya alam hayati itu adalah sumber daya alam yang berasal dari mahluk hidup, bisa dari hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Rimba-rimba yang terkepung lautan menjadi rumah bagi flora dan fauna di negeri ini. 
a. SDA hewani
Di Negara maritime ini tidak hanya kaya akan pulau-pulau yang terapung diatas samudera yang luas, sumber daya alam dari segi hewani sangat menabjubkan. Adanya  tiga lempeng yang berjejer dari sabang sampai maroke membuat fauna di Indonesia ini di bagi menjadi dua bagian, yaitu bagian barat dan timur. Senada  dengan hal tersebut tulisan Ahmad Arif dalam bukunya Hidup Mati di Negeri Cincin Api (2013:27) yang menyatakan sebagai berikut.
Wallace membagi nusantara menjadi dua wilayah persebaran fauna, satu di timur dan satunya di barat. Jika di tarik garis melalui selat Makasar dan selat Lombok, maka di sebelah barat dari garis itu akan kita temukan satwa khas Asia; dan di sebelah timur akan di jumpai satwa khas Australi
SDA Tumbuhan
Indonesia itu adalah rumah bagi lahir matinya gunung api tercatat ada sekitar 400 gunung api di Indonesia dan sekitar 127 di antaranya merupakan gunung api aktif yang sewaktu-waktu bias meletus. Abu vulkanik akibat letusan gunung-gunung api itu menjamin pasokan hara tanah tetap terjaga. Di tambah lagi dengan iklim tropisnya matahari meninyari bumi Nusantara hampir sepanjang tahun. Dan dari alasan tersebutlah penjajah belanda melahirkan system tanam paksa, Belanda lalu membawa berbagai tanaman komersial seperti kopi, teh, kakao, tembakau, kelapa sawit dan karet ke negeri zamrud ini.
Tidak bias di hilangkan akibat pertemuan tiga lempeng Wilayah Flora di Indonesia menjadi beragam dan heterogen. Persebaran flora di Indonesia terbentuk karena adanya peristiwa geologis yang terjadi pada jutaan tahun yang lalu, yaitu pada masa pencairan es (zaman glasial). Beberapa wilayah perairan baru di sekitar Indonesia yang terbentuk pada masa berakhirnya zaman glasial itu adalah Laut Jawa yang terdapat di daerah Dangkalan Sunda dan Laut Arafuru yang terdapat di daerah Dangkalan Sahul.
Akibat terjadi pencairan es persebaran flora di Indonesia terbagi atas tiga wilayah bagian barat, tengah dan bagian timur. Ciri-ciri tersebut dapat di jelaskan seperti berikut. 
a) Flora wilayah barat
Wilayah flora bagian barat ini meliputi pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan, dan pulau Bali. Jenis flora yang ada diketiga pulau tersebut seperti bunga Raflesia Arnoldi yang di temukan di Sumatera di jawa lebih di kenal dengan bunga Sluweg tapi ukuranya lebih kecil di banding yang di sumatera. Dan di Kaimantan juga ada tumbuhan seperti kantong semar dan kayu meranti.
· Memiliki kawasan mangrove atau hutan bakau yang banyak di sekitar pantai.
· Jenis tumbuhanya sangat beragam.
· Kayu di dalam hutannya memiliki banyak manfaat seperti kayu jati, kayu mahoni, dan jenis kayu lainnya yang sering di gunakan untuk bangunan rumah.
Flora wilayah Tengah
Wilayah tengah meliputi kepulauan Nusa Tenggara dan Sulawesi. Di wilayah ini jenis hutanya seragam atau homogen di dominasi satu tumbuhan saja. Nusa Tenggara memiliki curah hujan yang sedikit sehingga banyak di jumpai bentang alam sabana dan stepa. Jenis tumbuhan yang ada di hutan bagian tengah ini seperti pinus, cemara, dan pohon palma.
c) Flora wilayah Timur
Wilayah bagian timur ini mencakup pulau Maluku dan Papua. Flora khas timur ini adalah pohon matoa (sejenis rambutan dari papua). Ciri-Ciri Flora nya sebagai berikut.
· Memiliki kemiripan dengan benua Australia.
· Ketinggian pohonya lebih rendah dari flora bagian barat.
· Banyak tanaman semak belukar.
· Pepohonan masih jarang.

. Sumber daya alam tambang
Kekayaan mineral di negeri ini sudah tidak di ragukan lagi terbukti dengan adanya pegunungan emas di papua, tidak hanya emas negeri yang pernah di sebut sebagai Macan Asia ini juga di lalui oleh jalur timah terkaya di dunia, dengan akumulasi minyak dan gas bumi yang tergolong besar di perut buminya.
secara alami minyak bumi yang ada saat ini dibuat oleh alam ini bahan dasarnya dari ganggang, selain ganggang, biota-biota lain yang berupa daun-daunan juga dapat menjadi sumber minyak bumi. Tetapi ganggang merupakan biota terpenting dalam menghasilkan minyak. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan teredapkan di dasar cekungan sedimen. Keberadaan ganggang ini bisa juga dilaut maupun di sebuah danau. Kelimpahan alam di negeri ini tidak terlepas dari gejolak geologi yang hiperaktif. Jalur emas di sumatera misalnya ternyata berimpit dengan jarul patahan sebagaimana di sebutkan M.J. Crow dan T.M. Van Leeuwen (2005).
Indonesia adalah negeri yang kaya akan hasil tambangnya dari sabang sampai maroke itu terdapat galian-galian tambang yang bernilai ekonomis. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan jenis persebaran tambang dan tempat lokasinya.
a. Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga. Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan.
Batu Bara
Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Energi yang dihasilkan batu bara
dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain.
Cadangan batu bara Indonesia merupakan yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau tersebut sangat besar.
Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).
. Bauksit 
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri logam, kimia, dan matulergi. Indonesia memiliki potensi bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton. Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
d. Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).
e. Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Emas antara lain ditambang di daerah Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).
f. Timah
Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.
g. Tembaga
Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga terdapat di Papua oleh PT. Freeport.
h. . Nikel
Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel ditambang di daerah Soroako, Sulawesi Tenggara. Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku.
i. Aspal
Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel ditambang di daerah Soroako, Sulawesi Tenggara. Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku.
j. Mangan
Mangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan ditambang di daerah Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan Selatan).
k. Belerang
Belerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha, Jawa Barat.
l. Marmer
Marmer terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Suhu dan tekanan bekerja pada batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi. Marmer banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-lain. Marmer ditambang di Tulungagung (Jawa Timur), Lampung, dan Makassar.



Minggu, 18 September 2016

BUMI

Rasanya Bumi yang kelilingnya 40.000 km ini sangat besar bagi kita. Untuk pergi ke Amerika atau Afrika saja jauh sekali. Apalagi jika sampai harus ke Antartika. Tapi coba kita lihat besar Bumi kita dengan ciptaan Allah lainnya.Ternyata tidak ada apa-apanya. Bahkan bintang yang terbesar pun hanya satu titik dibanding Galaksi, Cluster, Super Cluster, Jagad Raya.Ukuran Bumi dibanding Matahari.Diameter (lebar) matahari 1.391.980 km.Jika bumi “dimasukkan” ke matahari, ada 1,3 juta bumi yang bisa masuk. Subhanallah.!
Bumi adalah planet urutan ketiga dari Matahari dan terbesar kelima:

orbit: 149.600.000 km (1.00 AU) dari Matahari dengan Diameter: 12,756.3 km dan Massa: 5.972e24 kg

Bumi adalah satu-satunya planet yang namanya tidak berasal dari bahasa Yunani / Romawi mitologi. Nama bumi (earth) berasal dari bahasa Inggris Kuno dan Jerman. Ada, tentu saja, ratusan nama lain untuk planet bumi dalam bahasa lain. Dalam Mitologi Romawi, dewi Bumi adalah Tellus - tanah subur (Yunani: Gaia, terra mater - Ibu Pertiwi).


 Mir space station and Earth's limb Earth, dapat dipelajari tanpa bantuan pesawat ruang angkasa. Namun demikian itu tidak sampai abad kedua puluh kita memiliki peta dari seluruh planet. Gambar planet yang diambil dari ruang angkasa yang cukup penting, misalnya, mereka adalah bantuan besar dalam prediksi cuaca dan terutama dalam pelacakan dan memprediksi badai. Dan mereka sangat indah. Bumi dibagi menjadi beberapa lapisan yang memiliki unsur kimia yang berbeda dan sifat seismik (kedalaman di km): 

 0 - 40 Crust 
 40-400 mantel Atas 
 400-650 wilayah Transisi 
 650-2700 mantel Bawah
 2700-2890 lapisan D''  
 2890-5150 Kerak inti 
 5150-6378 inti Bumi

Ketebalan Kerak sangat bervariasi, sangat tipis di bawah lautan, tapi tebal di bawah benua atau daratan. Inti dan kerak yang padat, inti luar dan lapisan mantel adalah plastik atau semi-cairan. Berbagai lapisan dipisahkan oleh diskontinuitas yang jelas dalam data seismik, yang paling terkenal ini adalah diskontinuitas Mohorovicic antara kerak dan mantel atas. Sebagian besar dari massa Bumi berada dalam mantel, sebagian besar sisanya di inti, bagian yang kita huni adalah sebagian kecil dari keseluruhan (nilai di bawah x10 ^ 24 kilogram):

atmosfer = 0.0000051 

lautan = 0,0014 
kerak = 0,026 
mantel = 4,043 
inti luar = 1,835 
inti dalam = 0,09675 

Inti mungkin sebagian besar terdiri dari besi (atau nikel / besi) meskipun ada kemungkinan bahwa beberapa elemen ringan mungkin ada juga. Suhu di pusat inti mungkin setinggi 7500 K, lebih panas dari permukaan Matahari. Dalam mantel bagian bawah mungkin sebagian besar silikon, magnesium dan oksigen dengan beberapa kalsium, besi dan aluminium. Mantel atas sebagian besar olivene dan piroksen (besi / magnesium silikat), kalsium dan aluminium. Kita tahu sebagian besar ini hanya dari teknik seismik, sampel dari mantel atas tiba di permukaan sebagai lava dari gunung berapi, tetapi sebagian besar dari Bumi tidak dapat diakses. Kerak silikat terutama kuarsa (silikon dioksida) dan lainnya seperti feldspar. Secara keseluruhan, komposisi kimia bumi (massa) adalah:

34,6% Besi  
29,5% Oksigen     
15,2% Silicon     
12,7% Magnesium      
2,4% Nikel      
1,9% Sulfur      
0,05% Titanium 

Planet-planet terestrial lainnya mungkin memiliki struktur yang sama dan komposisi dengan beberapa perbedaan: Bulan memiliki inti kecil, Merkurius memiliki inti ekstra besar (relatif terhadap diameter), kaos lampu Mars dan Bulan jauh lebih tebal, Bulan dan Mercury mungkin tidak memiliki remah kimia yang berbeda, Bumi mungkin satu-satunya dengan inti dalam dan luar yang berbeda.

Berbeda dengan planet terestrial lainnya, kerak bumi dibagi menjadi beberapa lempeng padat terpisah yang mengapung di sekitarnya di atas mantel panas. Teori yang menjelaskan hal ini dikenal sebagai lempeng tektonik. Hal ini ditandai dengan dua proses utama: penyebaran dan subduksi. Spreading terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh dari satu sama lain dan kerak baru diciptakan oleh upwelling magma dari bawah. Subduksi terjadi ketika dua pelat bertabrakan dan tepi salah satu penyelaman bawah yang lain dan akhirnya dihancurkan dalam mantel. Ada juga gerakan melintang di beberapa batas lempeng (yaitu Patahan San Andreas di California) dan tabrakan antara lempeng benua (yaitu India / Eurasia). Ada (saat ini) delapan lempeng utama:

  • Lempeng Amerika Utara - Amerika Utara, Barat Atlantik Utara dan Batas Lempeng Bumi Greenland
  • Lempeng Amerika Selatan - Amerika Selatan dan barat Atlantik 
  • Lempeng Selatan Antartika - Antartika dan "Samudra Selatan" 
  • Lempeng Eurasian - timur Atlantik Utara, Eropa dan Asia kecuali untuk India 
  • Lempeng Afrika - Afrika, Timur Atlantik Selatan dan barat Samudera Hindia 
  • Lempeng India-Australia - India, Australia, Selandia Baru dan sebagian besar Samudera Hindia
  • Lempeng Nazca - timur Samudera Pasifik berdekatan dengan Amerika Selatan 
  • Lempeng Pacific - sebagian besar dari Samudera Pasifik (dan pantai selatan California!) 

Ada juga dua puluh atau lebih piring-piring kecil seperti Arab, Cocos, dan Pelat Filipina. 

Gempa bumi jauh lebih umum pada batas lempeng. Plotting lokasi mereka membuatnya mudah untuk melihat batas lempeng. Permukaan bumi masih sangat muda. Pada periode (oleh standar astronomi) yang relatif singkat 500.000.000 tahun atau lebih erosi dan tektonik proses menghancurkan dan menciptakan sebagian besar permukaan bumi dan dengan demikian menghilangkan hampir semua jejak sejarah geologi permukaan sebelumnya (seperti kawah). Jadi sejarah yang sangat awal Bumi telah sebagian besar telah terhapus. Bumi adalah 4,5-4600000000 tahun, tetapi batu tertua adalah sekitar 4 miliar tahun dan batuan yang lebih tua dari 3 milyar tahun jarang terjadi. Fosil tertua dari organisme hidup kurang dari 3,9 miliar tahun. Tidak ada catatan dari masa kritis ketika hidup pertama kali dimulai.